Kamis, 06 November 2014

Komdis Panggil Para pemain Sepakbola Gajah

Komisi Disiplin (Komdis) PSSI kembali menggelindingkan investigasi untuk mengusut aktor intelektual dibalik skandal sepakbola gajah pada PSS Sleman melawan PSIS Semarang.

Kesempatan ini, diawali dengan memanggil lagi pemain diluar pemain pencetak gol bunuh diri dari ke-2 iris pihak.

Siang tempo hari (5/11), Komdis PSSI memanggil pemain-pemain PSS untuk melakukan investigasi gelombang awal. Investigasi itu bukanlah yang paling akhir. Lantaran, hari ini, Komdis PSSI akan memanggil pemain-pemain PSIS. Sekurang-kurangnya 14 pemain PSIS akan datang ke kantor PSSI, Senayan, Jakarta.

Dalam investigasi untuk PSS tempo hari, ada seputar 12 pemain Super Elang Jawa " julukan PSS. Harusnya, ada 13 pemain, tetapi karena Kristian Adelmund tengah pulang ke negaranya di Belanda, jadi cuma 12 pemain yang mendatangi Kantor PSSI. Ke-12 pemain itu diluar 4 pemain yang di panggil di session awal lantas.

Ke-12 pemain PSS yang diinvestigasi Komdis PSSI tersebut di antaranya, Saktiawan Sinaga, Guy Junior Nke Ondua, Monieaga Bagus, Rasmoyo, Gampang Yulianto, Eko Setyawan Aji, Ridwal Awaludin, Muhammad Marwan, Satrio Aji Saputra, Wahyu Gunawan, Waluyo serta Riyono.

Dalam pernyataannya sesudah investigasi, Ketua Komdis PSSI Hinca Panjaitan menyebutkan bahwa pihaknya tak memutuskan segera pasca investigasi awal ini.

" Kami baru dengarkan pernyataan dari si pemain, ada yang satu-satu, serta ada yang dengan cara berbarengan. Di posisi ini, kami baru akam mengambil putusannya besok bersamaan dengan PSIS, " katanya.

Sayangnya, Hinca tak bersedia memaparkan bagaimanakah temuan yang dia temui selesai dianya lakukan investigasi itu. Juga sekian dengan materi pertanyaan apa sajakah yang didapatkan pada pemain-pemain itu. Cuma, Hinca mengklaim bahwa dari investigasi maratonnya ini dia telah temukan alur bagus untuk membuka masalah ini.

Bahkan juga, Hinca mengakui dia telah memperoleh deskripsi awal untuk memastikan ketentuan kelanjutan sesudah mendiskualifikasi PSS serta PSIS dari semi final. Terlebih yang terkait dengan sanksi personal ke pemainnya. Dapat jadi ada pemain diantara ke-2 club ini yang disanksi berat oleh Komdis PSSI.

" Bila karenanya (ketentuan final), kami telah memiliki deskripsinya. Otaknya dibalik ini seluruhnya telah mulai terlihat. Bila dimisalkan ada 20 anak tangga, jadi ini tinggal disusun saja, telah ada arahan menuju kesana (otak intelektual dibalik masalah sepakbola gajah, Red), " katanya.

Dengan cara terpisah, salah satu pemain yang mempunyai andil dalam terjadinya gol bunuh diri, kiper gawang cadangan Riyono mengungkap, bahwa dalam investigasi itu tak ada pertanyaan yang segera menjurus ke arah mencari titik temu untuk membuka aktor paling utama dibalik sepakbola gajah itu.

Pertanyaan menurut Riyono lebih mengarah ke masalah psikologis semata. " Seperti di tanyai apakah ane pernah alami momen seperti itu (cetak gol ke gawang sendiri), selalu ane bagaimanakah reaksinya bila ada dalam kondisi seperti itu. Tak ada yang segera menjurus ke masalah skenario itu (sepakbola gajah), " jelasnya.

Kiper yang kebobolan dari sepakan rekan-temannya sendiri itu menyebutkan bahwa apa yang dia ungkapkan ke Hinca itu benar ada.

" Saat ini seluruhnya ane serahkan ke Komdis PSSI bagaimanakah keputusannya. Yang pasti ane telah menyampaikan yang sebenar-benarnya, " tegas pemain asli binaan PSS Junior itu.

Sumber : jppn. com

1 komentar:

  1. Jangan takut untuk MENCOBA tapi takutlah saat rezeki sudah hilang dari kita..Temukan segala macam kenyamanan, kemudahan dan keamanan chip anda bersama kami situs poker online terpercaya Jagodomino, Coba keberuntungan kamu bermain di Jagodomino, minimal deposit / withdraw Rp 15.000 , Bisa Memainkannya via Android / Iphone / Ipad.

    Info lebih lanjut silahkan hubungi CS 24/7 melalui :
    * LIVECHAT Jago188(dot)net
    * PIN BBM : 2AF6F43D
    * WA : +855717086677
    * LINE : Jagodomino

    Salam Sukses Jagodomino

    BalasHapus